Monday, April 17, 2006

Napak Tilas Jejak Nenek Moyangku - 1 (Summer Palace & Great Wall)

Senang sekali ada libur dua hari dalam seminggu. Jadilah kumanfaatkan dengan mengambil tiga hari cuti. Kebetulan ada tawaran jalan ke Beijing seminggu penuh dengan biaya yang tidak terlalu mahal, maka bergabunglah aku dengan ke-16 orang teman sekerja dan pasangannya menuju Dumai tanggal 8 April 2006 dengan bus kecil. Sempat mampir di rumah makan Minang Pak Datuk, makan siang dengan ayam pop Bukittinggi, gulai otak dan es teh manis. Hmmm, slluuurrrp. Sebenernya nih, gulai kepala ikan dan ikan bakarnya oke banget, tapi berhubung jadwal kapal yang sudah mepet, keduanya untuk sementara kuparkir dulu di 'wish list' jajanan yang kudu dicoba dilain waktu.
Jam satu siang, kita check in ACOB express di port Kelang - Dumai. Proses imigrasinya sih cepet, cuma ruang tunggunya sumpek banget. Dan satu lagi, bus gak boleh masuk ke dalam lokasi dermaga, sehingga semua orang musti bawa barang bawaannya dan berjalan cukup jauh menuju kantor pemeriksaan, melalui jalan yang gak beraspal, bergelombang dan kepanasan. Untungnya VIP class di kapal enak banget. Sekitar tiga jam perjalanan, nyampe di Port Dickson - Malaysia. Ruang periksa imigrasinya sepertinya darurat. Kecil dan di ruangan terbuka. Semua koper musti dibuka dan dicek satu-satu isinya. Ini yang bikin agak lama. Sempet nyobain teh tarik di warung tenda pinggir pantai, trous dijemput dua mercy van menuju Putra Jaya. Sayangnya lagi ujan, jadi kita berlanjut ke Changi - Singapore. Jadilah malam itu kita lewatkan dengan tidur di dalam vans. Proses imigrasi di perbatasan Malaysia - Singapore ini juga cukup melelahkan. Semua barang bawaan musti dibawa sendiri dengan jalan kaki yang cukup jauh. Untungnya aku cuma bawa satu koper dan satu ransel. Gak kebayang deh, kalo orang tua yang musti ngalami begini.
Nyampe Changi, ternyata counter check in belum buka dan waktu subuh belum tiba. Daripada bengong, aku cari saja bangku kosong di public area bandara, selonjoran trous tidur deh sampe jam 5:30 am. Subuhan di deket tembok (soalnya gak ada mushalla di area public tersebut), ngantri di toilet, sikat gigi, trous berlanjut ke counter check in group. Jam 9:00 am, dengan CA 767 berangkatlah kita ke Beijing.
Setelah enam setengah jam waktu tempuh atas jarak 2,981 miles, mendaratlah kita di Beijing. Udara bersaput kabut pasir, setelah semalam terjadi badai pasir dari Mongolia. Suhu berkisar 5-18 derajad Celcius. Tanpa mampir hotel dulu, kita menuju Nan Dou Ya Mosque, mesjid yang indah dan bersih. Setelah sholat Azhar dan beramah tamah dengan pengurus mesjid, kita bergerak ke tengah kota untuk nonton akrobat di suatu gedung opera kecil dan berlanjut dengan makan malam di restoran muslim. Hmmm, lauknya yummy banget plus ada penari-penari yang imut dan luwes. Baru setelah itu kita menuju Jin Qiao International Garden Hotel, mandi, sholat dan bobok.
Pagi hari pertama di Beijing kami lewatkan dengan melihat Summer Palace, dimana ada Stone of the God of Longevity yang dibawa dari Peking tahun 1886, dan Hall of Jade Ripples, tempat tetirah kaisar Guangxu. Istana Musim Panas ini luas banget, cuma aku gak sempat berlama-lama buat motret semua object di lingkungan istana ini, karena tour musti berlanjut dengan kunjungan ke institut tumbuhan obat-obatan tradisional Xie He China. Sempat ngerasain dipijat refleksi, minum teh hijau dan cek kesehatan secara tradisional. Lalu, acara berlanjut ke pearl factory. Hmmm, aku gak terlalu menikmati, karena terlalu hiruk-pikuk plus penjaga standnya teriak-teriak dan narik-narik kita buat beli produk bubuk mutiaranya. Ih, kesannya agak maksa, gitu loh!.
Hari kedua lebih terasa gregetnya. Diawali dengan berkunjung ke jade factory, trous ke crystal factory, dan sisa hari dilewatkan di Great Wall. Trek Badaling yang dipilih oleh tour leader kali ini. Aku sempat mendaki sampai puncak trek ini. Wuih, angin campur pasir kenceng banget bertiup. Suhu sekitar 7 derajad Celcius. Liyat aja gayaku yang mengkeret karena kedinginan. Ha!
Masih ada lima atau enam trek lain selain badaling trek ini. Hmmm, I'll try those someday ...